Sebelumnya pertemuan ini tak pernah direncakan. Aku baru kenal dan bertemu dengan nya pada saat aku istirahat ekskul. Disitu ada exbf ku, aku,dan dia. Dia adalah teman exbf ku. Aku masuk ke dalam kelas dan mengobrol sebentar dengan exbf dan akhirnya istirahat ekskul ku pun habis.
27 MEI! Hari ulang tahun ku. Dia memberi ucapan, dan kami pun mulai dekat. Sering sms-an,bbm-an,mention2an,dm2an,dll. Hari demi hari pun terlewati, tepatnya tanggal 8 Juni pada saat itu masih siang dan saat itu aku berada di RS. Malamnya, mama ku pergi. Ia datang ke pos dekat rumah, keadaan saat itu dingin sekali dan gelap. Dingin akibat selesainya hujan. Satu jam dua jam terlewati, ia masih saja tak berani mengungkapkan apa yang ingin ia sampaikan kepadaku. Aku bingung, penasaran. Tepat jam 21.00, semua sudah diungkapkan.
Kami InRL. Sebulan sudah terlewati, annive pertama. dan itu satu bulan pertama yang penuh canda gurau.
Annive two month, dua bulan terlewati, disitu mulai sering lost contact, dan sebagainya. Hari terus berjalan hingga pada akhirnya puncak dari hubungan itu berakhir pada tanggal 28 Agustus, berakhirlah semua kisah yang ada. Betapa hancurnya perasaan ku saat itu, rasanya ingin melempar batu bata ke muka nya. Namun dibalik semua rasa kesal itu aku masih menyimpan beribu-ribu,beratus-ratus,berjuta-juta rasa sayang untuknya.
Entah dia masih sayang atau tidak kepadaku, yang penting aku akan selalu menyayanginya. Meski aku tak akan pernah bisa memeluknya dengan lengan, aku masih bisa memeluknya dengan doa.
Selama ini, aku (pura-pura) tak peduli agar tak terlihat aku terlalu memerhatikanmu, mengejarmu, juga menginginkanmu. Itu saja. Yang ku tahu, aku diam, aku tak sedang berjuang, aku hanya lelah, menyimpan cinta yang hanya sebelah.
Setelah aku pergi, kau tidak merasa kehilangan. Akhirnya aku sadar posisiku selama ini di matamu. Tak begitu penting. Bolehkan jika aku meminta waktu diputar kembali? Masa-masa saat aku dan kamu masih jadi kita. Kalo kamu mau tahu, aku ga pengen semua berakhir sia sia, walaupun emang semua harus berakhir.
Asal kamu tau, menyembunyikan semua kesedihan ini tak semudah memamerkan kebahagiaan. Betapa singkatnya hubungan itu, namun justru karena terlalu singkat dan sementara sehingga beberapa hal begitu berharga. adakah perpisahan yang tidak menyakitkan? adakah perpisahan yang tidak menyesakkan?
Aku hanya ingin jadi seseorang yang kau rindukan, meskipun ragamu dimiliki oleh dia... bolehkah? Jangan khawatir, aku hanya butuh SEDIKIT WAKTU lagi untuk benar-benar melupakanmu, selama aku mampu aku akan berusaha.
Aku benar-benar kecanduan kamu, aku benar-benar kecanduan masa lalu. ajari aku untuk menerima keadaan, untuk menerima bahwa kau hanya kenangan. aku tak paham arti perpisahan yang sesungguhnya, sampai pada akhirnya aku harus meninggalkan yang tak ingin kutinggalkan.
kamu adalah kejutan yang pada akhirnya harus saya ikhlaskan, untuk berpindah ke tangan orang lain yang lebih membutuhkan. Aku harus tetap bahagia, dengan atau tanpamu. kehidupan itu dinamis kan? segalanya akan berubah.
With tears :')
CikaaaSaviraaa
