MEMBACA boleh, MENGAPRESIASI boleh, COPY PASTE? Jangan merendahkan dirimu sendiri dengan menjadi PLAGIAT! TOLONG HARGAI HAK CIPTA. Selamat membaca :)

Senin, 24 September 2012

Penyebab Tangisku? KAMU!

untuk penyebab tangisku,

Kupandangi lagi foto-foto itu, ku ingat lagi kenangan-kenangan itu, kuingat lagi sosok mu, yang sempat menghancurkan aku.

Sudah berapa minggu sejak peristiwa itu, saat pertengkaran hebat kita memuncak pada kata putus, saat cekcok yang kita alami berakhir dengan kata pisah. Bukan karena kita, bukan karena aku ataupun kamu, tapi karena Dia. Dia begitu menggilaimu. Dia begitu mencintai kamu. Dia masih saja tetap mengharapkan kamu, meskipun dia tahu bahwa kala itu kamu telah bersamaku.

Dia selalu menghubungi mu dan kamu selalu menanggapinya, dan kamu tahu perasaan ku saat itu?  Rasanya aku ingin membentakmu dengan keras, rasanya aku ingin meronta pada ketidaktegasan yang kamu tunjukan kepadanya. Ingin rasanya aku menyadarkanmu, ''Dia bukan siapa-siapa! Aku kekasihmu! Aku masa depanmu!''

Tapi, kau tetaplah pria baik yang sama seperti pertama kali kukenal dan kebaikanmu yang terlalu berlebihan itu berimbas padaku, menyebabkan cemburu mengalir deras didarah ku, dari vena sampai arteri, hanya ada emosi yang tiba-tiba merasuki. Apa salahku sehingga kamu berbuat begini?

Kau tahu? sebenarnya aku masih sangat sangat mencintaimu, sebenarnya tak ada yang lain yang bisa membuat ku tersenyum, selain kamu. Tapi, semua sudah terlanjur terjadi, kata putus yang kau lontarkan, kini membuat ku hancur.

Aku tidak pernah berbohong kalau aku berkata rindu. Aku tak pernah menggunakan topeng ketika aku berkata tentang cinta padamu. Aku mencintaimu, setulus dan sesederhana itu.

Tapi, sekeras apapun perjuangan ku, mengapa tetap sulit membuat mu, kembali?


Dari mantan mu
yang kadang kala membasahi selimut tidurnya
dengan air mata 
yang terjatuh untukmu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar